Renang merupakan salah satu olah raga yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan manusia. Olah raga ini menjadi salah satu cabang olah raga yang sering dipertandingkan, baik nasional maupun international. Pernahkah anda berfikir bagaimana awal mula atau asal usul munculnya olah raga renang ini ?
Olahraga renang di dunia baru dimulai sejak tahun 1830 di Inggris. Meski begitu, renang sudah dikenal jauh sebelum itu, dan pencatatan tentang aktivitas renang sendiri bisa ditelusuri hingga zaman batu sekitar 7000 tahun lalu.
Sejarah RenangTidak diketahui pasti kapan umat manusia di dunia ini memulai olah raga renang, tapi bukti tentang renang sendiri bisa ditemukan pada lukisan di sebuah batu yang berumur sekitar 10.000 tahun di Cave of Swimmers dekat Wadi Sura, daerah barat daya Mesir. Pada lukisan batu itu bisa dilihat adanya gerakan renang gaya dada ataupun gaya anjing, meski mungkin juga bahwa gerakan tersebut adalah ritual yang tak ada hubungannya dengan renang sama sekali. Sebuah benda dari tanah liat di Mesir yang ditelusuri berasal dari tahun 9000 sebelum masehi hingga 4000 sebelum masehi menggambarkan empat orang yang dipercaya sedang melakukan front crawl.
Referensi lebih lanjut tentang olah raga renang ini ditemukan dalam sebuah relief Babilonia dan gambar di dinding di Syria, yang keduanya menggambarkan beberapa variasi gaya dada. Gambaran yang paling terkenal ditemukan di gurun Kebir dan diperkirakan datang dari tahun 4000 sebelum masehi. Relief Nagoda yang dibuat tahun 3000 sebelum masehi juga menggambarkan perenang. Selain relief, ditemukan juga sebuah kolam renang berukuran 30 x 60 meter di sebuah kastil India bernama Mohenjo Dari dari tahun 2800 sebelum masehi. Penggambaran tentang perenang sendiri ditemukan di berbagai tempat seperti Hittite, Minoan, di peradaban-peradaban timur tengah lainnya, di Teotihuacan, dan pada mosaik-mosaik yang ada di Pompeii.
Sejarah olah raga renang di dunia baru benar-benar dimulai pada tahun 1830-an di Inggris. Pada tahun 1828, St George’s Bath dibuka untuk publik dan menjadi kolam renang dalam ruangan pertama. Pada tahun 1837, National Swimming Society sering mengadakan kompetisi renang reguler pada tahun 1837 di 6 kolam renang buatan yang dibangun di sekitar London. Pada tahun 1869, sebuah asosiasi yang disebut Asosiasi Perenang Amatir (ASA) dibentuk, dan pada 1880 saat olah raga ini mulai terkenal, sudah ada 300 klub daerah yang beroperasi di Amerika saja.
Gaya Renang Sepanjang sejarah olah raga renang di dunia, ada 4 gaya yang sering dipergunakan dalam kompetisi dan sudah selama 30-40 tahun tidak ada perubahan pada gaya-gaya ini. Gaya-gaya ini adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, serta gaya punggung. Ke-4 gaya ini hanya boleh digunakan satu persatu tiap event, kecuali dalam medley individu yang menggunakan keempat gaya tersebut.
Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933 dimana pada saat itu Henry Myers menggunakan gaya ini yang merupakan evolusi dari gaya dada. David Armbruster, seorang pelatih renang di Universitas Iowa melakukan riset pada gaya dada terutama pada berkurangnya kecepatan, dan pada tahun 1934 Armbruster menemukan metode untuk penggunaan tangan yang kemudian menjadi basis dari gerakan tangan gaya kupu-kupu, dimana gerakan ini meskipun sulit mampu menambah kecepatan. Tahun berikutnya, Jack Sieg yang juga merupakan perenang dari Iowa menciptakan gerakan kaki yang mirip seperti gerakan lumba-lumba. Armbruster dan Sieg kemudian menggabungkan dua teknik tersebut dan menciptakan gaya renang yang amat cepat.
Tidak banyak informasi yang didapat mengenai gaya punggung, tapi diketahui bahwa gaya punggung merupakan gaya berenang kuno. Yang membuat gaya punggung menjadi seperti sekarang adalah Harry Hebner. Gaya ini memiliki kecepatan yang sama dengan gaya kupu-kupu, dan merupakan gaya kedua yang dikompetisikan setelah front crawl.
Gaya dada merupakan gaya yang bermula sejak zaman batu, terutama dari gambar-gambar prasejarah. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman yang merupakan seorang profesor bahasa dan sajak Jerman menulis sebuah buku berjudul Colymetes yang menuliskan tentang bahaya saat tenggelam dan merupakan buku yang menjelaskan cara belajar gaya dada secara metodikal.
Gaya bebas merupakan kategori renang dimana perenang bebas memilih gaya yang mereka mau. Gaya yang biasa dipilih adalah front crawl, dan gaya tersebut kemudian diasosiasikan dengan gaya bebas ini. Front crawl yang sama seperti gaya dada, merupakan gaya renang dari zaman kuno bisa ditelusuri penggunaannya hingga tahun 2000 sebelum masehi. Di dunia barat sendiri, penggunaan front crawl pertama kali adalah pada perlombaan renang di London pada 1844 yang dipraktekan oleh orang Amerika Utara asli.
Selain empat gaya tersebut, ada juga gaya-gaya lain yang tidak dilombakan. Salah satunya adalah dog paddle yang diciptakan oleh manusia kuno sebagai teknik berenang yang pertama. Gaya ini dipercaya mereka temukan ketika mereka melakukan observasi terhadap hewan-hewan yang berenang. Dog paddle juga merupakan gerakan yang diajarkan dalam militer demi menjaga kesenyapan.
Gaya lain adalah gaya trudgen yang kadang dikenal dengan nama gaya balap atau gaya Indian Timur. Gaya ini dinamai dengan nama dari perenang Inggris yang bernama John Trudgen, dan merupakan versi evolusi dari sidestroke. Gaya ini membutuhkan perenangnya membenamkan wajahnya di bawah air, dan satu-satunya saat untuk mereka bernafas adalah saat siku melewati wajah. Gaya ini sudah tidak ada dan kini berevolusi menjadi front crawl.
Organisasi Renang Sejarah olah raga renang di dunia menjadi lengkap dengan adanya Fédération Internationale de Natation (FINA) yang menaungi mereka sebagai federasi renang dunia. FINA dibentuk pada tahun 1908 dan menaungi seluruh olah raga air seperti renang, menyelam, synchronized swimming, polo air, dan open water swimming.
0 komentar:
Posting Komentar